Luna Haruna tampil sebagai guest star pada acara Anime Weekend Atlanta (AWA). Acara ini digelar di Cobb Galleria, and Renaissance Waverly Hotel,Georgia, Altlanta Amerika Serikat. Acara yang berlangsung selama 4 hari ini menampilkan budaya pop jepang seperti konvensi Anime, Manga, dan Cosplay dan merupakan event anime terbesar di Amerika Selatan.
Yay nyampe di Atlanta !!
Minna lihat penampilanku ya di panggung
Luna tampil pada acara utama tanggal 30 Sepetember 2017. Selain Luna, banyak artis anisong lain yang turut memeriahkan acara ini diantaranya DJ Taku Takahashi (m-flo) dan TeddyLoid, penyanyi rap/electro DAOKO trio akustik Hanafugetsu, yang merupakan anggota WagakkiBand.
Tanjoubi Omedetou !! Happy Birthday Luna-chan !! Maafkan aku yang telat mengucapkan selamat ulang tahun untukmu idol kesayangku, dikarenakan kesibukan setiap hari huhuhu. Tapi walau telat aku ingin mengucapkan "Happy Birthday Luna-chan !! semoga sukses selalu hehehe !!"
Tahun 2017 ini memang spesial bagi Luna Haruna, setelah konser diberbagai negara (termasuk Indonesia) Luna Haruna kembali membuat gebrakan baru dalam karirnya sebagai seiyuu. Dan langsung menjadi seiyuu sebagai karakter utama dalam anime "Urahara". Btw Luna juga ikut menyanyikan lagu endingnya juga hehehe. Sebenarnya banyak update terbaru terbaru tentang Luna Haruna yang belum sempat saya tulis dan akan segera saya update kembali hehehe
Happy Birthday Luna-chan !!
Wah enak kayanya kuenya hehehe
Hmm rasa matcha ya ini hehehe
Semoga semakin sukses Luna-chan, selalu berkarya dalam industri anime dan tetap imut selamanya hehehe.
The time has come !! Akhirnya penantian saya untuk melihat penampilan live Luna Haruna di konser I Love Anisong akan terwujud. Ini adalah kedua kali saya menonton live Luna Haruna secara langsung, sebelumnya Luna Haruna tampil di AFAID 2014 dan langsung membuat saya jatuh hatinya padanya (ciee). Untuk hari kedua gelaran konser I Love Anisong yang akan tampil tidak hanya Luna Haruna,tetapi ada juga kradness, Shiena Nishizawa, dan Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rockets.
Seperti pada hari pertama, gate konser “I Love Anisong!” pada hari kedua baru dibuka pukul 18.00 WIB. Namun para penonton yang memiliki tiket kelas General Admission (GA) sudah mengantri sejak pukul 16.00 WIB untuk mendapat tempat yang paling depan.
Menjelang jam 18.00 WIB pintu gerbang panggung konser semakin ramai. Baik penonton GA atau VIP sudah bersiap di dengan lighstick mereka. Setelah jam 18.00 WIB barulah pintu konser dibuka dengan pemeriksaan dari panitia agar tidak membawa makanan dan minuman ke dalam konser sambil memperlihatkan gelang tanda masuk.
Tepat pukul 19,00 WIB, area konser mendadak bergemuruh dengan teriakan dari para penonton dikala melihat tulisan “Coming up next” di layar panggung. Beberapa detik setelah itu, layar berganti memunculkan nama “Luna Haruna” dengan video klip terbarunya “Stella Breeze“. Seisi area konser tambah bergemuruh terutama fans cowok, apalagi saat Luna Haruna sudah muncul di atas panggung.
Luna Haruna membuka konser hari kedua “I Love Anisong!” C3 AFA Jakarta 2017 dengan lagu terbarunya, “Stella Breeze” yang dijadikan lagu pembuka seri anime Saekano Flat. Luna tampil cantik dengan gaun merah menyala dengan rambut ponytailnya yang khas. Mendengar lagu dari anime yang begitu populer akhir-akhir ini, seluruh penonton ikut bernyanyi bersama Luna Haruna. Selepas “Stella Breeze“, Luna Haruna menyapa para penonton dengan bahasa indonesia "Apa kabar? Selamat siang saya Luna Haruna". Sama seperti Tomohisa sako yang salah menyebutkan "selamat malam" menjadi "selamat pagi" nampaknya Luna masih belum bisa menyapa dalam bahasa indonesia.Walau begitu bukan masalah bagi para penonton untuk membalas salam dari Luna dengan penuh semangat.Luna pun menceritakan bahwa dia senang sekali bisa kembali ke Jakarta sejak 3 tahun silam dan menceritakan makanan favoritnya nasi goreng saat berada di jakarta yang disambut tawa penonton. Kemudian Luna Haruna kembali menyanyikan lagunya yang sudah cukup lama “Ai wo Utae“. Penonton juga banyak yang ikut bernyanyi karena lagu tersebut merupakan lagu tema dari seri anime yang populer pada zamannya, “Bakemonogatari“. Mendadak galau, setelah lagu “Ai wo Utae“ Luna Haruna menyanyikan lagu “Startear” yang merupakan lagu penutup seri anime Sword Art Online musim kedua. Setelah itu Luna Haruna membawakan lagi lagunya yang sudah cukup lama. Lagu yang juga dijadikan lagu penutup seri anime Fate/Zero musim kedua, “Sore wa Takaku Kaze wa Utau“.
Setelah sebelumnya Luna membawakan lagu-lagu anisong, kemudian Luna membawakan lagunya yang dijadikan lagu tema game Sword Art Online: Hollow Realization, “Windia“. Semakin intens Luna pun menyanyikan lagu andalan Luna Haruna saat ini, “Kimiiro Signal” yang merupakan lagu pembuka seri anime Saekano. Dengan suara penyanyi aslinya langsung, lagu itu berhasil membuat seisi area konser kembali heboh. Tak terasa akhirnya sampailah ke lagu terakhir yang dibawakan Luna Haruna. Apalagi kalau bukan “Overfly“, lagu andalan yang menjadi lagu penutup musim pertama seri anime Sword Art Online. Terhitung Luna Haruna membawakan 8 lagu pada kesempatan kali ini.
Setelah Luna Haruna selesai mengguncang panggung, kali ini giliran sang utaite ikemen yang tampil. Dia adalah kradness. Saat ia muncul di atas panggung, teriakan-teriakan dari penggemarnya yang rata-rata perempuan terdengar begitu nyaring. Kradness tampil membawakan sejumlah lagu kolaborasi dengan utaite lain dan lagu yang ia cover sendiri.
Kradness membuka penampilan dengan 3 lagu awal, di antaranya “Buraikku Jikorizer“, “Infinitely Rise“, dan “Critical Line“. Ternyata tidak sedikit penonton yang tahu 3 lagu yang pertama tersebut. Setelah itu ia memainkan beberapa lagu yang langsung disambung dari lagu satu ke lagu lainnya. Lagu-lagu tersebut berjudul “Number.0“, “Crystal Glacier“, “DUALIVE“, dan “Kanata“. 4 lagu tersebut merupakan lagu orisinil dari kradness. Kemudian ia kembali menyanyikan lagu cover berjudul “Hands up“, lagu kolaborasi bersama Camellia berjudul “Free to Free“, dan lagu orisinil “Oh Yeah!“. Dua lagu terakhir yang dibawakan kradness pada kesempatan kali ini adalah lagu orisinilnya yang berjudul “You and Me” dan dilanjutkan oleh “In the Night“. Kedua lagu tersebut dinyanyikan kradness dengan suara tingginya yang begitu khas.
Setelah kradness selesai dan turun dari panggung, kali ini giliran penyanyi solo perempuan lagi yang tampil, yaitu Shiena Nishizawa. Ia membawakan 9 lagu di konser kali ini. Penampilan Shiena Nishizawa dibuka dengan lagu “Break Your Fate“. Lagu yang juga menjadi judul album terbarunya ini berhasil ia bawakan dengan sangat ‘rock‘. Kemudian ia menyanyikan lagu “Shark” dan “Gemini“. Kedua lagu tersebut juga terdapat di album “Break Your Fate“. Setelah itu ia menyapa para penonton dan sedikit mengucapkan beberapa kata-kata bahasa Indonesia.
Penampilan kembali dilanjutkan. Seisi area konser kembali bergemuruh ketika Shiena Nishizawa menyanyikan lagu “Fubuki“. Lagu yang juga merupakan lagu penutup seri anime Kantai Collection tersebut berhasil membuat panggung bergetar. Apalagi saat lirik “Todoke!” yang ada di penghujung lagu. Rasanya hampir tidak ada yang tidak meneriakkan lirik tersebut. Untuk menurunkan suasana panas, selanjutnya Shiena Nishizawa menyanyikan lagu “Brilliant Star” dan “Kikan“.
Shiena Nishizawa kembali membangkitkan jiwa ‘anisong‘ kepada penonton dengan 2 lagunya yang menjadi lagu tema seri anime Gakusen Toshi Asterisk. Apalagi kalau bukan “Brand-New World” dan “The Asterisk War“. Kedua lagu tersebut ia nyanyikan berturut-turut dan berhasil menggoyang panggung “I Love Anisong” di C3 AFA Jakarta 2017. Dan sampailah pada lagu terakhir yang ia bawakan, “Feel This Moment“. Pada lagu ini, ia meminta penonton bernyanyi bersamanya, meneriakkan lirik berbunyi “Feel this moment” dari lagu tersebut. Selesai tampil tidak lupa Shiena Nishizawa mengucapkan terima kasih kepada penonton Indonesia yang sudah setia menonton penampilannya pada malam itu.
Usai Shiena Nishizawa tampil, jeda istirahat yang diberikan cukup lama karena yang akan tampil selanjutnya merupakan grup band, sehingga perlu dilakukan sound check agar suara yang dihasilkan dari alat musiknya bisa terdengar indah. Setelah kurang lebih 15 menit, akhirnya muncul kalimat “Coming up next” di layar yang ada di belakang panggung. Seketika seluruh penonton berteriak sangat keras karena mereka sudah bisa mengetahui siapa yang akan tampil bahkan sebelum nama artisnya muncul di layar tersebut. Siapa lagi musisi yang belum tampil yang masih tersisa selain grup band Kisida Kyodan & The Akeboshi Rockets.
Band Kishida Kyodan & The Akeboshi Rockets muncul di panggung dengan sebuah lagu intro yang berdurasi sekitar 3 menit. Penonton sudah mulai menggoyang-goyangkan lightstick mereka walaupun itu hanya sebuah intro. Dan muncullah lagu pertama. Tak disangka-sangka, salah satu lagu andalan mereka, mereka bawakan sebagai lagu pembuka dalam konser ini. Lagu yang juga merupakan lagu tema pembuka dari seri anime Gate: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri berjudul “GATE ~ Sore wa Akatsuki no you ni“. Lagu ini mengguncang area konser “I Love Anisong!” di awal penampilan Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rockets. Teriakan “Wow wow wow” dari seluruh penonton pada lagu ini berhasil membuat gemuruh yang begitu dahsyat. Masih dilanjutkan dengan lagu anisong, setelah itu mereka membawakan lagu “Strike the Blood“. Rasanya mereka kurang puas membuat penonton kelelahan hanya dengan 1 lagu anisong sebagai pembuka.
Penurunan atmosfir konser dilakukan setelah 2 lagu panas tersebut. Lagu selanjutnya yang dibawakan Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rockets adalah “Kanjou“, “Kibou no Uta“, dan berlanjut ke “Kemono no Dance“. Walaupun dibilang lagu-lagu tersebut menurunan atmosfir konser, penonton tetap dibuat bersemangat oleh band rock ini.
Kemudian berangsur-angsur atmosfir kembali panas dengan lagu “Blood on the EDGE“. Namun konser baru benar-benar kembali panas setelah lagu “GATE II ~Sekai wo Koete~” dibawakan. Lagu yang juga menjadi lagu pembuka seri anime Gate: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri musim kedua ini berhasil membuat seluruh penonton meloncat-loncat tinggi. Usai lagu tersebut, tempo tidak menjadi turun. Pasalnya lagu berikutnya adalah “Tenkyou no Alderamin” yang merupakan lagu pembuka dari seri anime Nejimaki Seirei Senki: Tenkyou no Alderamin.
Hari sudah semakin malam, namun tidak selesai sampai disitu. Band Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rockets masih terus mengguncang panggung “I Love Anisong” di C3 AFA Jakarta 2017. Akhirnya lagu “Highschool of the Dead” dikeluarkan oleh band rock ini pada malam itu. Seluruh penonton ikut bernyanyi bersama pada lagu ini. Setelah 3 lagu terakhir bertema anisong, mereka menutup penampilan dengan sebuah lagu baru mereka yang berjudul “Live My Life“. Lagu ini terdapat di album ketiga mereka yang bertajuk “Live Your Life” yang baru dirilis 22 Maret 2017 lalu. Jika dihitung pada konser kali ini, band tersebut membawakan 10 lagu.
Penampilan dari Kishida Kyoudan & The Akeboshi Rockets menutup konser hari kedua “I Love Anisong!” yang juga diisi oleh 3 musisi anisong lainnya, Luna Haruna, kradness, dan Shiena Nishizawa. Dan juga sekaligus menutup seluruh rangkaian acara C3 AFA Jakarta 2017 yang berlangsung selama 3 hari, yaitu dari 18 sampai 20 Agustus 2017.
Event Akbar tahunan C3 AFA Jakarta 2017 kembali kembali digelar pada tanggal 18-20 Agustus di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Tahun ini merupakan event ketujuh kalinya yang diadakan di Jakarta sejak dimulai pada tahun 2012. Kembali menyuguhkan konten budaya jepang seperti konser Anisong, merchandise anime, action figure, cosplay dan banyak lagi yang dibisa ditemukan dalam C3 AFA Jakarta 2017 ini.
Bagai sayur tanpa garam,bukan AFA apabila tidak ada konser “I Love Anisong” yang menarik perhatian para pecinta anime. Tahun ini “I Love Anisong” diadakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu, 19 September 2017 dan Minggu, 20 September 2017. Hari pertama gelaran konser ini diisi oleh May’n, Tomohisa Sako, Konomi Suzuki, dan fhána.
Pada hari pertama ini, gate dibuka pada pukul 18.00 WIB. Akan tetapi para pengunjung sudah mengantri sejak jam 17.00 terutama pemegang tiket barisan General Admission (GA). Para pemegang tiket VIP sudah berkumpul dari jam 18.00 dan pintu baru dibuka sekitar jam 18.30 sebelum konser dimulai jam 19.00 WIB.
Membuka konser hari pertama, May’n tampil menyapa para penonton dengan membawakan lagu “ScarletBallet“. Setelah itu dilanjuti lagu “Belief“, yang diikuti dengan “Itoshisa to Setsunasa to Kokoro Tsuyosa to“, “Lion“, dan diakhiri dengan “Diamond Crevasse“. Walaupun sangat sedikit lagu yang dibawakan, penampilan May’n masih berkesan dikarenakan penampilannya sebagai pembuka dari konser “I Love Anisong” ini.
May'n tampil membuka konser I Love Anisong C3 AFA Jakarta 2017
Walau tampil sebentar namun membuka konser I Love Anisong dengan meriah
Tak lupa May'n menyapa para fans di jepang lewat channel Nico-nico douga. Kalian juga bisa menyaksikan siaran live C3 AFA di channel tersebut karena channel tersebut memang bekerjasama dengan AFA.
Penampilan Live May'n di C3 AFAID 2017
Artis anisong selanjutnya yang tampil adalah Tomohisa Sako yang memang dinanti-nanti terutama oleh penikmat utaite dikarenakan background-nya sebagai utaite sebelumnya. Saat layar panggung menampilkan nama "Tomohisa Sako" seketika panggung menjadi heboh terutama oleh teriakan para fans wanita . Memang Tomohisa Sako sangat ditunggu penampilan oleh para fans wanita yang histeris. Penampilannya dibuka dengan lagu “Colorful World“, “Zutto” dan “Renai Saiban“. Setelah itu, para audiens diajak untuk bernyanyi bersama-sama lagu “Blue Bird” yang dibawakan untuk tema pembuka dari Naruto Shippuden yang dipopulerkan oleh Ikimonogakari, yang tentunya banyak diketahui oleh penonton. “Bokutachi no Uta” dan “Floria” pun mengiringi setelah itu. Dan lagi-lagi, Tomohisa Sako membawakan lagu yang membuat para penonton berdiri dan menari-nari dengan “Sugar Song to Bitter Step” yang dibawakan oleh UNISON SQUARE GARDEN untuk tema penutup Kekkai Sensen. Setelah itu, ia pun membawakan dua lagu dari anime Pokémon, yaitu “Mezase Pokémon Master” dan “Getta Banban” yang menjadi penutup dari penampilannya.
Tomohisa Sako tampil menghibur penonton
Tomohisa Sako sukses mengguncang panggung C3AFAID 2017 Penampilan Live Tomohisa Sako di C3 AFAID 2017
Tampil setelah Tomohisa Sako, Konomi Suzuki langsung menggebrak panggung dengan pemapilannya yang berapi-api dengan lagu pembukanya “Redo” yang menjadi tema pembuka dari Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu. Tidak tambah surut, semangat pun semakin bertambah dengan dibawakannya lagu-lagu yang tidak kalah memacu adrenalin seperti “Chaos Syndrome“, “Ginsen no Kaze“, “Love is MY RAIL“, “Watashi ga Motenai no wa dou Kangaetemo Omaera ga Warui!“, “Blow out“, “Beat your Heart“. Setelah berangsur-angsur “dipanaskan” oleh Konomi Suzuki, sayang sekali penampilan yang menggelegar ini harus diakhiri dan tentunya dengan salah satu lagu andalannya yaitu “This game” yang mengisi tema pembuka dari No Game, No Life.
Konomi Suzuki menggebrak panggung dengan penampilannya yang enerjik
No break !! Konomi Suzuki sukses menggemparkan panggung C3 AFAID 2017 hari pertama Penampilan Live Konomi Suzuki di C3 AFAID 2017
Tampil sebagai penutup, fhana membuka penampilannya dengan lagu “Niji o Ametara“. Para penonton pun dibawa untuk berteriak dan bergembira dengan lagu-lagunya yaitu “Hoshikuzu no Interlude“, “reaching for the cities“, “Hello! My World!!“, “Relief“, “divine intervention“. Menjelang akhir penampilan penonton meneriakkan “CHU CHU YEAH!” saat fhána membawakan lagu “Aozora no Rhapsody” yang menjadi tema pembuka anime Kobayashi-san Chi no Maid Dragon yang sekaligus menjadi lagu terakhir dari keseluruhan konser “I Love Anisong” ini. Sayang sekali tidak ada encore pada akhir acara.
Chu chu yeah !! fhana tampil sebagai penutup konser I Love Anisong hari pertama
fhana sukses menutup konser I love Anisong hari pertama Penampilan Live fhana di C3 AFAID 2017
Selesai? belum masih ada hari kedua yang lebih menggebrak lagi dan penampilan yang dinantikan oleh saya yaitu penampilan artis anisong favorit kita Luna Haruna. Dan saya pun menanti esok harinya untuk menikmati konser terakhir I Love Anisong C3 AFAID 2017.
Tak terasa Anime Festival Asia atau sekarang berganti C3 AFA akan segera dimulai. Festival Anime terbesar di Asia tenggara ini akan menyambut para penggemarnya di Jakarta, tepatnya di JIExpo pada tanggal 18 - 20 Agustus 2017.
Tak hanya sekedar festival anime, di C3 AFA juga kita akan menemukan hal-hal menarik seputar budaya pop jepang seperti merchandise anime, cosplayer anime, utaite, akiba stage, meet and greet seiyuu dan cosplayer terkenal dan juga yang ditunggu konser "I love Anisong" di malam hari.
Konser "I love Anisong"menjadi ciri khas serta selalu ditunggu-tunggu dari setiap acara AFA yang digelar adalah event “I Love Anisong”; yaitu mini konser lagu-lagu bertema anime yang diisi oleh bintang-bintang populer di jagat anime Jepang. Di AFA 2017 Jakarta ini, para bintang solo maupun band terkenal Jepang sudah siap untuk mengguncang Jakarta dengan pertunjukan mereka. Nama-nama yang akan muncul antara lain:
fhána
Konomi Suzuki
May’n
Tomohisa Sako
Mereka akan mengisi “I Love Anisong” pada tanggal 19 Agustus 2017 hari Sabtu. Sementara untuk yang tanggal 20 Agustus 2017 hari Minggu, bintang yang akan mengisi acara adalah:
KISIDAKYODAN AND THE AKEBOSIROCKETS
Kradness
Luna Haruna
Shiena Nishizawa
Bonus :
Luna Haruna special greeting for C3 AFA Indonesia fans
Kabar mengejutkan datang dari artis anisong kesayangan kita Luna Haruna. Luna Haruna akan memulai debutnya sebagai Seiyuu dalam anime "Urahara" yang diadaptasi dari webcomic PARK Harajuku : "Crisis Team". Anime ini akan ditayangkan secara global termasuk di Amerika Serikat,China dan Jepang pada bulan oktober 2017.
Seiyuu yang akan mengisi suara para karakter anime ini diantaranya :
Luna Haruna sebagai Rito Suda. Ini adalah debut pertama Luna sebagai seiyuu.
Comment : " Seiyuu adalah tugas penting yang memberikan kehidupan pada karakter anime bukan? Apa ini mimpi? Aku sangat gugup sampai tidak percaya, tapi akan kulakukan tugas ini sebaik mungkin !"
Sumire Uesaka sebagai Mari Shirako
Comment : " Aku sangat bersemangat mengetahui latar belakang ceritanya berada di Harajuku., karena aku punya ikatan yang dalam dengan tempat tersebut. Karakter dari Mari sendiri sangat menggambarkan lolita dan cocok dengan karakterku. Aku akan berusaha memerankannya sebaik mungkin!"
Manaka Iwami sebagai Kotoko Mentsumugi
Comment :" Aku Manaka Iwami dan aku memerankan karakter Kotoko Mentsugumi. Aku menantikan memerankan karakter dengan karakter yang lembut dan hangat. Aku akan berjuang sebaik mungkin. Ini akan menjadi fantastis!"
Karakter bernama Misa Maruno yang juga ditampilkan namun belum dinformasikan siapa seiyuu-nya
Amiko Kubo sebagai sutradara yang akan menangani anime ini ebelumnya pernah mengerjakan anime Shirogumi Inc dan EMT Squared. Untuk Komposisi seri ditangani oleh Natsuko Takahasi. MAriko Fujita yang akan menjadi desainer karakternya dan NC Empire akan mengerjakan logonya. Anime ini merupakan kolaborasi dari Crunchyroll dan bilibili.
Seri ini menceritakan tentang dunia dimana berbagai kota besar telah dihancurkan alien. Harajuku menjadi target berikutnya dan distrik ini hanya bisa diselamatkan oleh sebuah tim yang berisikan tiga gadis pemburu harta.
Sumber : http://www.crunchyroll.com http://www.animenewsnetwork.com